LP UMKM PDM Kota Yogyakarta Gelar Pelatihan Branding dan Digital Marketing
YOGYA – Jumlah UMKM di Kota Yogyakarta menjadi sumber daya yang signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat.
Melihat kondisi perkembangan UMKM yang semakin pesat itu membuat Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta mengadakan pelatihan branding dan digital marketing.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula PDM Kota Yogyakarta Jl Sultan Agung, Yogyakarta, Sabtu (1 Rabi’ul Awwal 1445 H bertepatan 16 September 2023), dibuka Ketua PDM Kota Yogyakarta, Aris Madani, S.Pd.I, didampingi Ketua LP UMKM PDM Kota Yogyakarta Sigit Marno Nugroho, S.H.
Di depan pegiat UMKM Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta, Ketua PDM Kota Yogyakarta berharap untuk selalu bersemangat dalam memajukan usahanya. “Pengusaha-pengusaha hebat dan calon konglomerat dari Muhammadiyah ini memiliki jiwa tarung sangat luar biasa,” kata Aris Madani.
Kegiatan kali ini disambut gembira Ketua PDM Kota Yogyakarta karena sebagai awal lahirnya pengusaha sukses yang mendunia. “Bukan hanya kelas ecek-ecek atau kaleng-kaleng, tapi sudah kelas dunia,” kata Aris Madani.
Berkaitan digital marketing, kata Aris Madani, untuk sarana dan meningkatkan kemampuan entrepreneur. “Untuk itu kelebihan dari penggunaan IT ini harus dimanfaatkan dengan baik,” kata Aris Madani.
Ketua LP UMKM PDM Kota Yogyakarta, Sigit Marno Nugroho, S.H., menjelaskan, kegiatan ini merupakan kali pertama diselenggarakan dengan menghadirkan narasumber Miftahudin Nur Ihsan (CEO CV Smart Batik Indonesia dan PT Loka Kreasi Smartindo) dan Suryadin Laoddang (Konsultan dan Praktisi Digital Marketing).
“Pegiat dan pelaku UMKM bareng-bareng belajar meningkatkan bisnis dan beberapa program akan dijalankan secara berkesinambungan,” kata Sigit.
Menurut Sigit, pelaku UMKM harus bisa aktif dalam berinternet. “Tidak ada bisnis yang tidak melibatkan sosial media dan teknologi,” kata Sigit.
Suryadin Laoddang, konsultan marketing yang sudah menangani berbagai macam persoalan marketing online mengatakan bahwa salah satu kendala bagi pegiat UMKM adalah kurangnya minat untuk usaha lebih giat dalam praktek.
“Tidak bisa dipungkiri sekarang ini sudah serba digital dan kita juga harus bisa mengikuti perkembangannya agar tidak tertinggal,” katanya.
Suryadin Laoddang juga menjelaskan bagaimana cara memasarkan produk lewat media sosial, mulai dari WhatsApp, Instagram dan Facebook.
Ketua Kompartemen Perindustrian BPC HIPMI Kota Yogyakarta, Miftahudin Nur Ihsan, menjelaskan dasar pemasaran dan target pasar. “Salah satu kesalahan terbesar UMKM adalah ingin menjangkau semua pasar,” katanya.
Menyinggung soal branding, dijelaskan Ihsan, adalah aktivitas yang bertujuan untuk mempromosikan atau memasarkan sebuah brand. “Manfaat branding memberikan daya tarik bagi konsumen dan memudahkan perusahaan mendapatkan loyalitas pelanggan terhadap produk serta membuka peluang perusahaan untuk menetapkan harga jual tinggi,” papar Ihsan yang pernah meraih Juara 3 Wirausaha Muda Berprestasi Nasional Kemenpora RI (2020). (*)
Wartawan: Affan Safani Adham
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow